Cari Blog Ini

Minggu, 29 April 2012

Aku dan Dia Selamanya

ini bukan sekedar cerita bahagia semata untuk "aku dan dia", namun ini merupakan sebuah perjuangan yang akan terus berakhir bahagia untuk kami (Amin ya Tuhan). Pernikahan mungkin merupakan impian setiap orang ketika telah memasuki usia tertentu begitu pula dengan saya dan dia. Untuk sebuah pernikahan bagi kami amatlah banyak rintangan yang harus kami lalui..
Reo trianto, ya dia adalah lelaki yang membuat saya begitu yakin untuk mengakhiri masa lajang dan menghabiskan sisa usia saya bersamanya. Awalnya ayah saya tidak begitu setuju dengan hubungan kami, namun setelah reo mampu meyakinkan, ayah saya memberi restu penuh kepada kami.
Perjalanan kami tidak semulus yang kami perkirakan. kedua keluarga kami telah setuju untuk melangsungkan pernikahan namun apa mau dikata keluarga tertimpa musibah. Ayahku meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan sebelum tanggal pernikahan kami. Walhasil pernikahan kami diundur. setelah satu tahun meninggalnya ayah saya, kami melangsungkan pernikahan dengan berbagai masalah dan tetek bengek yang harus kami lalui pula, namun kita berhasil melaluinya. Sampai sekarang pun masalah masih saja datang berganti, namun saya yakin bahwa kami dapat melaluinya dengan baik karena suami saya "nahkoda" yang sungguh luar biasa dalam kehidupan rumah tangga kami. Dengan penuh kesabaran dia terus membimbingku, memberiku semangat dalam semua masalah yang aku, dia ataupun kami hadapi. Dia yang membuat saya yakin bawha saya sanggup menjalani segala sesuatu. Dan kami berharap pernikahan kami akan seperti pada akhir cerita para princess, happy after forever.
 Saya yakin seberapa kalipun saya terjatuh, Tuhan tidak akan pernah membiarkan saya hingga tergeletak. Tangan-Nya takkan pernah terlambat untuk mengangkatku. Tuhan berkati selalu aku, suami, keluarga dan seluruh sahabat saya. Berkatilah pernikahan kami. Kau tempat pertolongan dan harapan kami.
Amin..

1 komentar: